Assalamu'alaikum Masbro n Mbabro
Melanjutkan dari penjelasan sebelumnya mengenai Tugas OOP 1, kali ini saya akan menjelaskan mengenai Karakteristik dari Pemrograman Berorientasi Objek
Sudah siap kan Masbro n Mbabro..hehehe
Pemrograman Berorientasi Objek atau OOP (Object-Oriented Programming) memiliki beberapa karakteristik, diantaranya :
Melanjutkan dari penjelasan sebelumnya mengenai Tugas OOP 1, kali ini saya akan menjelaskan mengenai Karakteristik dari Pemrograman Berorientasi Objek
Sudah siap kan Masbro n Mbabro..hehehe
Pemrograman Berorientasi Objek atau OOP (Object-Oriented Programming) memiliki beberapa karakteristik, diantaranya :
- Encapsulasi
- Inheritence
- Polymorphism
Yang pertama adalah Encapsulasi atau dapat diartikan Pembungkusan, maksudnya apa ya ? sabar dulu belum selesai nih penjelasannya. Hihihihi
Encapsulasi merupakan suatu mekanisme atau metode untuk menyembunyikan atau mengindari suatu proses dari kemungkinan interferensi sekaligus menyederhanakan penggunaan sistem itu sendiri agar tidak bisa diakses secara langsung dengan cara method atau proses tidak didefiniskan seluruhnya sebagai public tetapi didefinisikan sebagai private.
Sebagai contoh, data bertipe integer terdiri dari beberapa macam, yaitu char, short, long dan _int64 yang masing-masing menempati ruang dalam memori yang besarnya berbeda-beda tetapi memiliki kesamaan dalam operasi-operasi yang dapat diterapkan, yaitu penambahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian.
Sebagai contoh, data bertipe integer terdiri dari beberapa macam, yaitu char, short, long dan _int64 yang masing-masing menempati ruang dalam memori yang besarnya berbeda-beda tetapi memiliki kesamaan dalam operasi-operasi yang dapat diterapkan, yaitu penambahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian.
Yang Kedua adalah Inheritence atau bisa diartikan Pewarisan. Eit jangan salah, bukan hanya harta yang bisa diwariskan tetapi dalam pemrograman pun ada yang namanya pewarisan (Inheritence).
Inheritence adalah suatu proses dimana suatu class diturunkan dari class lainnya sehingga ia mendapatkan ciri atau sifat dari class tersebut. Atau bisa dikatakan membentuk suatu hierarki.
Contoh : hierarki class
Yang Ketiga adalah Polymorphism berasal dari bahasa Yunani yang berarti " Banyak bentuk ". Dalam OOP, konsep ini memungkinkan digunakannya suatu interface yang sama untuk memerintah suatu objek agar melakukan suatu aksi atau tindakan yang mungkin akan memberikan hasil akhir yang serupa, tetapi melalui proses yang berbeda. Dalam konsep yang lebih umum seringkali Polymorphism ini disebut dengan istilah " Satu interface, banyak aksi ".
Sebagai contoh : ada lima class, dimana satu class utama didefinisikan public dan empat class lainnya yang saling terhubung dalam satu hierarki didefinisikan secara normal. Semisal Ada class Kucing, Kuda dan Ayam yang semuanya merupakan turunan dari class Hewan, masing-masing class memiliki nama method yang sama yaitu bersuara tapi detailnya berbeda-beda untuk masing-masing class.
Dengan kata lain bahwa Polymorphism merupakan beberapa objek dapat memiliki nama method yang sama tetapi implementasinya berbeda
Nah apakah sudah cukup jelas ? hehehehhee
Oke selanjutnya apa hubungannya dengan Pemrograman Java ? apakah konsep yang diterapkan dalam pemrograman lainnya sama ? eiit sabar dulu masbro n mbabro, saya akan coba menjelaskan ya…kalo salah jangan marah ya hehehehehe…
Pada umumnya konsep pemrograman berorientasi objek yang diterapkan pada Pemrograman Java itu sama dengan pemrograman lainnya, akan tetapi terkadang terdapat perbedaan-perbedaan kecil antara penerapan konsep-konsep tersebut dalam masing-masing bahasa.
Sekarang langsung saja kita ke contohnya masbro n mbabro : Method & Parameter (Contoh Program)
Belum jelas dengan pengertian Polymorphism ?????
BalasHapusok min, makasih
BalasHapusLampu servis hp